Referensi: Micheal H. Hart
MICHAEL H. HART adalah seorang keturunan Yahudi yang menuliskan buku berjudul “The 100“, pada tahun 1978. Buku tersebut memuat 100 tokoh yang memiliki pengaruh terkuat dalam sejarah manusia. Bukunya secara hangat diperdebatkan, konsep bukunya secara luas ditiru. Penting untuk dicatat bahwa Hart tidak memasukkan orang terbesar. Kriterianya ialah orang yang berpengaruh.
Buku ini dicetak kembali pada 1992 dengan beberapa revisi nyata terhadap daftar urutan 100 dan pangkat luar biasa mereka. Terutama di antara revisi itu ialah penurunan pangkat tokoh komunis seperti Lenin dan Joseph Stalin, dan pengenalan Mikhail Sergeyevich Gorbachev. Edisi ini juga memuat Edward de Vere menggantikan William Shakespeare. Hart menggantikan Niels Henrik David Bohr dan Antoine Henri Becquerel dengan Ernest Rutherford, juga membetulkan kesalahan dalam edisi pertama. Henry Ford juga dimasukkan di sini dari yang sekedar “Tokoh-tokoh Terhormat”, menggantikan Pablo Picasso. Akhirnya, urutan itu ditata kembali.
100 Tokoh menurut Michael H. Hart – Berdasarkan Peringkat dan Pengaruhnya
- Nabi Muhammad: Penyebar agama Islam, penguasa Arabia, mempunyai karir politik dan keagamaan yang luar biasa, namun tetap seimbang dan serasi, mengakibatkan Nabi Muhammad memiliki banyak pengikut, dan juga menjadi panutan seluruh masyarakat dunia hingga saat ini.
- Isaac Newton: Fisikawan, pencetus Teori Gravitasi umum, Hukum gerak
- Yesus / Nabi Isa: Isa Al Masih Kristen
- Siddhartha Gautama (Buddha): Pendiri agama Buddha
- Kong Hu Cu: Pendiri agama Kong Hu Cu
- Santo Paulus: Penyebar ajaran Kristen
- Ts’ai Lun: Penemu kertas
- Johann Gutenberg: Mengembangkan mesin cetak, mencetak Alkitab
- Christopher Columbus: Penjelajah, memimpin orang-orang Eropa ke Amerika
- Albert Einstein: Fisikawan, penemu Teori Relativitas
- Louis Pasteur: Ilmuwan, penemu Pasteurisasi
- Galileo Galilei: Astronom, secara akurat mengemukakan teori Heliosentris
- Aristoteles: Filsuf Yunani yang berpengaruh
- Euclides: Matematikawan, membuktikan tentang Geometri
- Nabi Musa: Nabi terbesar Yahudi
- Charles Robert Darwin: Biologis, mendeskripsikan teori Evolusi
- Kaisar Qin Shi Huang: Kaisar Tiongkok
- Augustus Caesar (Kaisar Agustus): Kaisar pertama [Kekaisaran Romawi]
- Nicolaus Copernicus: Astronom, salah satu tokoh Teori Heliosentris
- Antoine Laurent Lavoisier: Bapak Kimia modern, Filsuf dan Ekonom
- Constantine yang Agung: Kaisar Romawi yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara
- James Watt: Mengembangkan Mesin uap
- Michael Faraday: Fisikawan, Kimiawan, menemukan Induksi Elektromagnetik
- James Clerk Maxwell: Fisikawan, penemu Spektrum Elektromagnetik
- Martin Luther: Pendiri agama Protestan dan aliran Lutheran
- George Washington: Presiden pertama Amerika Serikat
- Karl Heinrich Marx: Bapak Komunisme
- Orville Wright dan Wilbur Wright: Penemu Pesawat terbang
- Genghis Khan: Penakluk dari bangsa Mongol
- Adam Smith: Ekonom, pelopor Kapitalisme
- Edward de Vere, 17th Earl of Oxford: Kemungkinan menulis karya yang berkaitan dengan William Shakespeare
- John Dalton: Kimiawan, Fisikawan, penemu Teori Atom, Hukum Tekanan Parsial (Hukum Dalton)
- Alexander yang Agung / Iskandar Zulkarnain: Penakluk dari Makedonia
- Kaisar Napoleon Bonaparte: Penakluk dari bangsa Perancis
- Thomas Alva Edison: Penemu bola lampu dan Fonograf, dll.
- Antony van Leeuwenhoek: Ahli Mikroskop, mempelajari kehidupan mikroskopis
- William Thomas Green Morton: Pelopor Anestesiologi
- Guglielmo Marconi: Penemu Radio
- Adolf Hitler: Penakluk, memimpin Blok Poros dalam Perang Dunia II
- Plato: Filsuf Yunani
- Oliver Cromwell: Politikus Inggris dan pemimpin militer
- Alexander Graham Bell: Salah seorang penemu Telepon
- Alexander Fleming: Penemu Penisilin, memajukan Bakteriologi, Imunologi dan Kemoterapi
- John Locke: Filsuf dan Teolog liberal
- Ludwig van Beethove: Komponis musik klasik
- Werner Karl Heisenberg: Pencetus Prinsip Ketidakpastian
- Louis-Jacques-Mandé Daguerre: Penemu/pelopor Fotografi
- Simon Bolivar: Pahlawan nasional dari Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia
- René Descartes: Filsuf Rasionalis dan matematikawan
- Umar bin al-Khattab: Khalifah Ar-Rasyidin kedua, memperluas Daulah Khilafah Islamiyah. Penerus cita-cita Nabi Muhammad SAW.
- Paus Urbanus II: Penyeru Perang Salib
- Michelangelo Buonarroti: Pelukis, pematung, arsitek
- Asoka: Raja India yang masuk dan mengembangkan agama Buddha
- Santo Augustinus: Teolog Kristen awal
- William Harvey: Penemu sirkulasi darah
- Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson: Fisikawan
- John Calvin: Tokoh Reformasi Gereja, pendiri Calvinisme
- Gregor Johann Mendel: Penemu teori genetika
- Max Karl Ernst Ludwig Planck: Fisikawan, mengemukakan Termodinamika
- Joseph Lister, 1st Baron Lister: Pelaku penemuan Antiseptik yang secara besar mengurangi kematian akibat pembedahan
- Nikolaus August Otto: Penemu mesin pembakaran 4 tak
- Francisco Pizarro: Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Kerajaan Inka di Amerika Selatan
- Hernando Cortes: Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Meksiko
- Thomas Jefferson: Presiden ketiga AS
- Ratu Isabella I: Penguasa Spanyol, penyokong Cristopher Colombus
- Joseph Stalin ([[Joseph Vissarionovich Dzugashvili]: Tokoh revolusioner dan penguasa Uni Soviet
- Julius Caesar: Penguasa Roma
- Raja William I sang Penakluk: Meletakkan pembangunan Inggris modern
- Sigmund Freud: Pendiri sekolah Freud untuk psikologi, ahli psikoanalisis
- Edward Jenner: Penemu vaksin cacar
- Wilhelm Conrad Roentgen: Penemu sinar X
- Johann Sebastian Bach: Komponis
- Lao Tzu: Pendiri Taoisme
- Voltaire: Penulis dan filsuf
- Johannes Kepler: Astronom penemu Hukum Kepler tentang pergerakan planet
- Enrico Fermi: Salah satu tokoh abad atom, Bapak Bom Atom
- Leonhard Euler: Fisikawan, matematikawan penemu Kalkulus Diferensial dan Integral serta Aljabar
- Jean-Jacques Rousseau: Filsuf dan pengarang Prancis
- Niccolò Machiavelli: Penulis Sang Pangeran (risalat politik yang berpengaruh)
- Thomas Robert Malthus: Ekonom penulis Esai Prinsip Populasi dalam Pengaruhnya pada Kemajuan Masa Depan pada Masyarakat
- John Fitzgerald Kennedy: Presiden AS yang mendirikan “Program Luar Angkasa Apollo”
- Gregory Goodwin Pincus: Endokrinolog, menemukan pil KB
- Mani (en): Nabi Iran abad ke-3, Pendiri Manicheanisme
- Vladimir Ilyich Lenin (Vladimir Ilyich Ulyanov): Tokoh revolusioner dan pemimpin Rusia
- Kaisar Sui Wen: Menyatukan Tiongkok, pendiri Dinasti Sui
- Vasco da Gama: Navigator, penemu rute pelayaran Eropa ke India
- Raja Cyrus yang Agung: Pendiri kekaisaran Persia
- Tsar Peter yang Agung: Mendekatkan Rusia kepada Eropa
- Mao Zedong (Mao Tse-tung): Bapak Maoisme, komunisme Tiongkok
- Sir Francis Bacon: Filsuf, menggambarkan secara induktif metode ilmiah
- Henry Ford: Pembuat mobil model T
- Meng Tse: Filsuf, pendiri sekolah Konfusianisme
- Zarathustra (Zoroaster): Pendiri Zoroastrianisme
- Ratu Elizabeth I: Ratu Inggris, memperbaiki Gereja Inggris setelah Ratu Mary
- Mikhail Sergeyevich Gorbachev: Perdana Menteri Rusia yang mengakhiri Komunisme di Uni Soviet dan Eropa Timur
- Raja Menes: Menyatukan Mesir Atas dan Mesir Bawah
- Kaisar Charlemagne: Kaisar Romawi Suci
- Homer: Penyair epik
- Kaisar Justinianus I: Kaisar Romawi, menaklukkan kembali kekaisaran Mediterania
- Mahavira: Pendiri Jainisme
TOKOH-TOKOH TERHORMAT
- St. Thomas Aquinas: Filsuf Kristen awal yang berpengaruh
- Archimedes: Matematikawan dan insinyur besar Yunani kuno
- Charles Babbage: Matematikawan dan penemu pelopor Komputer
- Kaisar Khufu (Cheops): Pembangun Piramida Besar
- Marie Curie: Fisikawan penemu radioaktif
- Benjamin Franklin: Politikus Amerika dan penemu penangkal petir
- Mohandas Karamchand Gandhi: Pemimpin India dan pembaharu Hindu
- Abraham Lincoln: Presiden ke-16 AS, memimpin selama Perang Sipil AS
- Ferdinand Magellan: Navigator, memberi nama Samudra Pasifik, pertama kali mengelilingi dunia
- Leonardo da Vinci: Seniman, penemu
Pernyataan: Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.
Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”
Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”
sumber; http://www.dapunta.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Habis dibaca, jangan lupa komentarnya y...