Laman

Sabtu, 12 Februari 2011

Mahakarya Indonesia: Bocah SMP Ciptakan ANTIVIRUS "ARTAV"

Posting: Aghfa Light U
Sebuah prestasi yang luar biasa dari seorang bocah bernama Arrival Dwi Sentosa yang baru berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku SMP kelas dua ini berhasil membuat sebuah Anti Virus yang diberi nama ARTAV. Berkat prestasi itu, dia berhasil memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai pelombaan.

Semua bermula dari hobinya bermain game di komputer sejak kecil, Arrival Dwi Sentosa atau yang akrab disapa Riva berhasil membuat sebuah antivirus komputer. Keberhasilan tersebut diraih Riva dengan susah payah. Hampir kurang lebih satu tahun Riva membuat dan menyempurnakan antivirus tersebut dengan dibantu oleh kakaknya. Berbagai penghargaan pun berhasil diraihnya, seperti juara 1 lomba pembuatan antivirus lokal se-Indonesia dan juara tiga antivirus se-Indonesia. Tidak hanya itu, menurutnya, di sekolahnya pun Riva cukup berprestasi dan selalu masuk ranking sepuluh besar.

Awal terciptanya ARTAV AntiVirus ini karena pengalaman tidak enak dengan komputernya yang sering diinstall ulang karena terkena virus. Karena penasaran dengan cara kerja virus tersebut dia akhirnya membeli buku tentang visual basic agar tahu cara mengantisipasinya. Waktu satu tahun dihabiskan oleh Ival(panggilan akrab) untuk membuat ARTAV AntiVirus ini. Sebelum ARTAVini populer, sebenarnya Ival cuma memberikan AntiVirus ini kepada teman dan keluarganya saja. Lantaran mendapat respon bagus dari keluarga dan teman-temannya kemudian dia memberanikan diri memposting AntiVirus buatannya di akun facebooknya. Ternyata begitu diposting di Facebook respon masyarakat sangat bagus/\.

Nama laengkap nya adalah Arrival Dwi Sentosa dan nama kakaknya Taufik Aditya Utama sehingga lahirlah nama Arrival Taufik Anti Virus. Arrival Dwi Sentosa yang biasa dipanggil Ival adalah anak kedua dari pasangan Herman Suherman (45) dan Yeni Soffia (38). Ival sendiri saat ini adalah salah satu siswa kelas 2 SMP Negeri 48 Bandung.

Meskipun artav antivirus ini ciptaan bocah umur belasan, akan tetapi anti virus yang menggunakan visual basic ini cukup mumpuni dalam melawan virus lokal ataupun global. Tampilan grafis yang sederhana serta dukungan data base virus yang terus terbarui membuat Artav Anti Virus ini banyak diunduh.

Artav sendiri sekarang telah memasuki veris 2.5 dimana artav internet security 2.5 ini telah mengalami perbaikan dibandingkan seri terdahulunya.

Pakar IT Institut Teknologi Bandung (ITB), Ono Surono, mengaku bangga atas prestasi Riva. ”Seorang bocah berusia dua belas tahun sudah bisa membuat antivirus sendiri. Bahkan sudah mendapatkan dua penghargaan. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh,” tandasnya.




Pada Update Kali ini banyak sekali perubahan dibandingkan versi dahulu,seperti Perubahan Tampilan Utama (Interface),Penetapan Warna Hitam sebagai Warna Default,Perbaikan Uninstall Program,dan Perubahan Pada Code Double Checksum (CRC32 & MD5)

Perbaikan Fitur :
*Perbaikan Detect Virus Trojan Generik NOD32
*Perbaikan Uninstall Tidak Bersih
*Perbaikan ART-AnKey,Algorithma Code untuk mengelabui Keylogger

Penambahan Fitur :
*Penambahan 53 Variant Virus
*Penambahan Form Laporan Pemeriksaan
*Perubahan Tampilan Utama
*Menetapkan Hitam Sebagai Warna Default ARTAV

2 komentar:

Anonim mengatakan...

bocah yg kreativ

Unknown mengatakan...

bibit bngsa sob...

Posting Komentar

Habis dibaca, jangan lupa komentarnya y...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...